Kewiraswastaan dan perusahaan kecil
Written on 06.06 by Andriawan Syahrul Azhar
1.KEWIRASWASTAAN, WIRASWASTA, WIRASWASTAWAN.
Kewiraswastaan adalah kemampuan seseorang dalam menginvestasikan sejumlah uang untuk memulai sebuah usaha dan berani menanggung segala resiko yang akan terjadi.
Wiraswastawan atau orang yang berwiraswasta adalah orang-orang yang peka dalam melihat peluang berbisnis di masyarakat dan mampu mengembangkan peluang bisnis tersebut menjadi sebuah usaha yang maju sehingga dapat membuat sebuah lapangan kerja baru.
Menjadi seorang wiraswastawan diperlukan kempuan dalam berbisnis dan pengalaman dalam dunia bisnis.
Wiraswastawan atau orang yang berwiraswasta adalah orang-orang yang peka dalam melihat peluang berbisnis di masyarakat dan mampu mengembangkan peluang bisnis tersebut menjadi sebuah usaha yang maju sehingga dapat membuat sebuah lapangan kerja baru.
Menjadi seorang wiraswastawan diperlukan kempuan dalam berbisnis dan pengalaman dalam dunia bisnis.
Unsur-unsur Penting Wiraswasta :
- Unsur pengetahuan
- Unsur ketrampilan
- Unsur sikap mental
- Unsur kewaspadaan
2.PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN.
Perusahaan kecil memiliki peranan penting dalam dunia usaha. Berdasarkan pengalaman di beberapa Negara maju menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang cukup besar di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja, dan lain sebagainnya. Seringkali dari perusahaan kecil muncul gagasan-gagasan baru yang merupakan terobosan penting dalam kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan. Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.
Cara memasuki perusahaan.:
-Dengan meneruskan usaha orang tua contoh orang tua kita mempunyai usaha warung makan. Begitu -orang tua sudah tua maka yg meneruskannya adalah kita.
- membeli perusahaan yang telah ada
-dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.
- membeli perusahaan yang telah ada
-dengan cara memulai usaha yang sama sekali baru.
3.PERKEMBANGAN FRANCISING DI INDONESIA
Waralaba atau Franchising (dari bahasa Prancis untuk kejujuran atau kebebasan) adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layananan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
- Kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba ( franchising)
Menurut ketua asosiasi franchise indonesia (afi) anang sukandar, ada kiat-kiat tertentu dalam memilih usaha waralaba yang baik.
Bisnis waralaba yang baik adalah usaha yang dibutuhkan sehari-hari yaitu makan, minuman, pendidikan, salon, bengkel, bidang ritel, tea franchise.
Selain itu, anang mengatakan ada beberapa daerah yang berpotensi mengembangkan produknya untuk waralaba seperti di jawa tengah dan jogja makanan dan batik, bali dengan produk kerajinan kayu dan pakaian.
Anang juga mengingatkan agar para pemodal franchise tea sebaiknya berhati-hati dalam menentukan mengambil peluang usaha melalui waralaba seperti franchise teh. Mengingat sekarang ini sering terjadi kerancuan antara waralaba (franchise) dengan business opportunity (bo).
Konsep waralaba franchise teh yang secara legal dan dalam pp no 42 tahun 2007 dijabarkan bahwa waralaba teh harus terbukti benar-benar menguntungkan, selain itu proses aplikasi bisnisnya mudah diterapkan dan diajarkan kepada pengambil pewaralaba dan lain-lain.
- Kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba ( franchising)
Menurut ketua asosiasi franchise indonesia (afi) anang sukandar, ada kiat-kiat tertentu dalam memilih usaha waralaba yang baik.
Bisnis waralaba yang baik adalah usaha yang dibutuhkan sehari-hari yaitu makan, minuman, pendidikan, salon, bengkel, bidang ritel, tea franchise.
Selain itu, anang mengatakan ada beberapa daerah yang berpotensi mengembangkan produknya untuk waralaba seperti di jawa tengah dan jogja makanan dan batik, bali dengan produk kerajinan kayu dan pakaian.
Anang juga mengingatkan agar para pemodal franchise tea sebaiknya berhati-hati dalam menentukan mengambil peluang usaha melalui waralaba seperti franchise teh. Mengingat sekarang ini sering terjadi kerancuan antara waralaba (franchise) dengan business opportunity (bo).
Konsep waralaba franchise teh yang secara legal dan dalam pp no 42 tahun 2007 dijabarkan bahwa waralaba teh harus terbukti benar-benar menguntungkan, selain itu proses aplikasi bisnisnya mudah diterapkan dan diajarkan kepada pengambil pewaralaba dan lain-lain.
Jenis-jenis usaha yang diwaralabakan:
- Produk dan jasa otomotif
- Bantuan dan jasa bisnis
- Produk dan jasa konstruksi
- Jasa pendidikan
- Rekreasi dan hiburan
- Fastfood dan take away(makanan siap saji)
- Stand makanan/foodstall
- Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan
- Jasa membersihkan rumah
- Produk dan jasa otomotif
- Bantuan dan jasa bisnis
- Produk dan jasa konstruksi
- Jasa pendidikan
- Rekreasi dan hiburan
- Fastfood dan take away(makanan siap saji)
- Stand makanan/foodstall
- Perawatan kesehatan,medis dan kecantikan
- Jasa membersihkan rumah
4.CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL.
Kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil:
Fakta menunjukan, banyak wiraswastawan memulai aktivitasnya dalam perusahaan kecil sebelum akhirnya berkembang menjadi besar. Berbagai bidang usaha memberikan kesempatan usaha, tingkat perolehan keuntungan, maupun tingkat reiko yg berbeda-beda. Terlepas dari bbidang usaha yang dipilih, sebagaimanna dijumpai pada hampir semua kondisi, perusahaan kecil juga memiliki kekuatan dan kelemahan. Kekuatan perusahaan kecil terutama berkenaan dengan kebebasanya untuk bertindak dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan setempat. Sebaliknya kelemahan perusahaan kecil terutama berkaitan dengan spesilalisasi, modal dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
Keuntungan Perusahaan kecil:
Kebebasan dalam bertindak mengacu pada flekksibilitas perusahaan dan kecepatanya dalam mengantisipasi perubahan tuntutann pasar. Hal ini lebih dimungkinkan pada perusahaan kecil karena ruang lingkup pelayanan relatif kecil. Sehingga penyesuaian terhadap adopsi teknologi yang sesuai denagn kebutuhan pasar dapt dilaksanakan dengan cepat.
Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil:
-Penyebarluasan dan pengembangan minat berusaha
-Pemberian bantuan kredit dari bank dengan syarat lunak bagi para perusahan kecil
-Peningkatan keterampilan angkatan kerja dengaann perluasan kesempatan kerja
- Perbaikan personalia perbankan
- Membentuk sentra industry kecil di pedesaan
-Pembatasan investasi pada industry padat modal
-Pemerintah melalui departemen terkait menyediakan fasilitas
Kegagalan perusahaan kecil:
Sebagian kegagalan telah disebutkan seperti kuranngya pengalaman manajemen, kurangnya modal, kurangnya modal dan promosi penjualan, ketidak mampuan untuk mengatasi piutang yg macet, pennggunaan teknologi yang sudah ketinggalan jaman dan lain-lain.
5. PERBEDAAN ANTARA KEWIRAUSAHAAN DAN BISNIS KECIL:
Kewirausahaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat di gali dengan rangkaian kerja yang diberikan dalam praktek perbedaan dengan bisnis kecil dalam penanganannya karena dalam berbagai tempat diakui keberadaan pengusaha kecil terkait dengan kewirausahaan.
http://www.kiwod.com/cerita-online/tips-memilih-bisnis-waralaba/
http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba
http://www.find-docs.com/perbedaan-antara-kewirausahaan-dan-bisnis-kecil.html
If you enjoyed this post Subscribe to our feed
http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba
http://www.find-docs.com/perbedaan-antara-kewirausahaan-dan-bisnis-kecil.html