TUGAS SOFTSKILL BAHASA INDONESIA 2 (3) : TUGAS
PERSONAL
1.
Perhatikan format daftar pustaka pada
penulisan ilmiah (scientific research). Jelaskan dan berikan contoh untuk
masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya
Sistem Harvard, Sistem Harvard Modifie, Sistem Abjad, dan Sistem Nomor Urut.
Jawab:
Daftar
pustaka adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan
atau sebagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam, bibliografi
mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana atau seorang
cendekiawan, daftar kepustakaan itu merupakan suatu hal yang sangat penting.
a.
Sistem Harvard (Author Date System)
Yaitu
menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan
dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c, dan
seterusnya tepat di belakang tahun publikasi yang dibubuhkan (). Alamat
internet ditulis menggunakan huruf italic.
Untuk lebih
lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·
Buller, H. and Hoggart, K. (1994a). ‘New drugs for acute respiratory distress
syndrome’, New England Journal, vol. 337, no.6 pp. 435-439.
·
Buller, H. and Hoggart, K. (1994b). ‘The social integration of
British home owners into French rural communities’. Journal of Rural
Studies 10, 2, 197–210.
·
Dower, M. (1977). ‘Planning aspects of second homes’, in J. T.
Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford, Pergamon
Press, pp.210-37.
·
Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. (1993). Marijuana: the forbidden
medicine, Yale University Press.
·
Palmer, F. R. (1986). Mood and Modality, Cambridge, Cambridge
University Press.
Sistem
Harvad dan Harvard Modifie mempunyai sedikit perbedaan, apabila dalam metode H
dibubuhkan () untuk setiap penulisan tahun, di dalam metode Harvard Modifie ini
tanda () tidak dipakai melainkan tanda titik yang dibubuhkan setelah penulisan
tahun. Untuk lebih lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·
Buller, H. and Hoggart, K. 1994. ‘New drugs for acute respiratory distress
syndrome’, New England Journal, vol. 337, no.6 pp. 435-439.
·
Dower, M. 1977. ‘Planning aspects of second homes’, in J. T.
Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford, Pergamon
Press, pp.210-37.
·
Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. 1993. Marijuana: the forbidden
medicine, Yale University Press.
·
Palmer, F. R. 1986. Mood and Modality, Cambridge, Cambridge
University Press.
c.
Sistem Abjad
Pada
sistem Abjad ini,
nomor urut mengawali tiap daftar pustaka yang disusun berdasarkan abjad Sistem Harvard (Author Date System) atau Sistem Harvard Modifie. Contoh yang diberikan adalah Sistem Abjad dengan penulisan dari Sistem Harvard Modifie.
nomor urut mengawali tiap daftar pustaka yang disusun berdasarkan abjad Sistem Harvard (Author Date System) atau Sistem Harvard Modifie. Contoh yang diberikan adalah Sistem Abjad dengan penulisan dari Sistem Harvard Modifie.
Untuk lebih
lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·
1. Buller, H. and Hoggart, K. 1994. ‘New drugs for acute respiratory distress
syndrome’, New England Journal, vol. 337, no.6 pp. 435-439.
·
2. Dower, M. 1977. ‘Planning aspects of second homes’, in J.
T. Coppock (ed.), Second Homes: Curse or Blessing?, Oxford,
Pergamon Press, pp.210-37.
·
3. Grinspoon, L. & Bakalar, J.B. 1993. Marijuana: the forbidden
medicine, Yale University Press.
·
4. Palmer, F. R. 1986. Mood and Modality, Cambridge, Cambridge
University Press.
d.
Sistem Nomor Urut
Berbeda
dengan sistem Abjad, dalam sistem ini penulisan disusun berdasarkan nomor urut
pengacuan buku dalam skripsi, bukan abjad nama penulis.
Untuk lebih
lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·
Soemardi T.P., Budiarso, Sumarsono D.A., Fauzan M., Djatmiko H. & Huwae R.
1997. Light and low cost crossflow microhydro water turbine using composite
materials. Makara *2B: 42–50. [Keterangan: (*) 2 =
nomor seri; B = seri majalah.]
e.
Sistem Vancouver (Author Number Style)
Dan yang
terakhir adalah sistem Vancouver (Author Number Style) menggunakan cara penomoran
(pemberian angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi).
Pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai
kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca
untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis
menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard (Author Date System).
Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan
kesehatan.
Untuk lebih
lanjut dapat dilihat contoh dibawah ini:
·
(1) Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress
syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
·
(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale
University Press; 1993.
·
(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology.
2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
·
(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20:
355-6.
·
(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis
[serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL:
http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.
·
(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan
kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 1992. h. 1-42.
·
(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing
terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi.
Surabaya: Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. h. 8-21.
2. Kalian temukan dan deskripsikan ketentuan penulisan artikel ilmiah dalam
publikasi jurnal ilmiah.
Jawab :
- Judul
- Abstrak (abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata).
- Pendahuluan : pendahuluan memuat latar belakang penelitian secararingkas dan padat, dan tujuan. Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian ini, tetapi penelitian sejenis yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.
- Metode Penelitian : Metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan penelitian yang lain, prosedur dan tekniknya akan berbeda. Kalau tidak berbeda, berarti penelitian itu hanya mengulang penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tapi bukan berarti harus berbeda semuanya. Untuk penelitian sosial misalnya, populasi penelitian mungkin saja sama, tapi teknik samplingnya berbeda, teknik pengumpulan datanya berbeda, analisis datanya berbeda, dan lain - lain.
- Pembahasan : bagian ini memuat data
(dalam bentuk ringkas), analisis data
dan interpretasi
terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil proporsi terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih. Bagian ini bisa dibagi menjadi beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. - Penutup : bagian ini memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulandan saran
dapat dibuat dalam
sub bagian yang terpisah. Kesimpulan menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti menyatakan hasil penelitian secara ringkas (tapi bukan ringkasan pembahasan). Saran merupakan penelitian lanjutan yang dirasa masih diperlukan untuk penyempurnaan hasil penelitian supaya berdaya guna. Penelitian tentunya tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan
rangkaian penelitian yang berkelanjutan. - Daftar Pustaka : bagian ini hanya memuat referensi yang benar-benar dirujuk; dengan demikian, referensi yang dimasukkan pada bagian ini akan ditemukan tertulis pada bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya adalah:
- Menurut abjad
- Tidak perlu dikelompokkan berdasarkan buku, jurnal, koran, ataupun berdasarkan tipe publikasi lainnya.
- Sistematika penulisan untuk buku: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi. Judul buku. Penerbit, kota.
- Sistematika penulisan untuk jurnal: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun publikasi. “Judul tulisan.” nama jurnal. Volume, nomor. Penerbit, kota.
- Sistematika penulisan untuk skripsi/tesis/disertasi: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tahun lulus. Judul skripsi/tesis/disertasi. Penerbit, kota.
- Sistematika penulisan untuk artikel dari internet: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan, dan tahun download. Judul tulisan. Alamat situs.
- Sistematika penulian untuk artikel dalam koran/majalah: nama penulis (kata terakhir lebih dahulu, lalu nama pertama dan seterusnya). Tanggal, bulan dan tahun publikasi. “Judul tulisan.” Nama koran. Penerbit, kota.
3.
Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang
harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku?
Jawab:
Dalam laporan penelitian, penulisan dalam majalah, tesis dan disertasi
hanya dipakai Daftar Acuan,yaitu informasi yang diacu dari sumber lain, yang
dimanfaatkan dalam penelitian dan dikutip (cited)baik esensinya maupun
statement lengkapnya dalam teks penulisan tesis/disertasi atau
laporanpenelitian. Penulis dari sumber informasi yang diacu ini harus tercatat
dalam Daftar Acuan padahalaman terakhir dari penulisannya.
1. Buku
Format :
Pengarang atau penulis [atau editor]. Tahun Terbit. Judul Buku (ditulis
miring). Volume (jika ada). Ed ke-n (untuk edisi ke-2 dst.) Kota Terbit: Nama
penerbit.
Contoh :
Nurhadi. 1991. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: CV Sinar Baru.
1.1 Buku dengan pengarang perorangan
Contoh:
Shriner, R.L., Hermann, C.K.F., Morrill, T.C, Curtin D.Y., and Fuson R.C.
2004. The Systematic Identification of Organic Compounds. 8th ed. New
York (US): J Wiley.
1.2 Buku dengan editor
Contoh:
Coats, J.R. and Yamamoto, H, editor. 2003. Environmental Fate and
Effects of Pesticides. Washington DC (US): Am. Chem. Soc.
Rifai, M.A dan Sakri A, editor. 1992. Bunga Rampai Metodologi Penelitian.
Jakarta (ID): DP3M, Ditjen Dikti, Depdikbud.
1.3 Buku dengan lembaga sebagai pengarang
Contoh:
[CSE] Council of Science Editors, Style Manual Committee. 2006. Scientific
Style and Format: The CSE Manual for Authors, Editors, and Publishers. 7th
ed. Reston, VA (US): CSE.
1.4 Buku terjemahan
Format :
Pengarang atau penulis asli [atau editor]. Tahun terbit buku terjemahan.
Judul Buku Terjemahan (dicetak miring). Ed ke-n (untuk edisi ke-2 dst.).
Diterjemahkan oleh: Nama penerjemah, Kota terbit terjemahan: Nama penerbit
terjemahan. Terjemahan dari: Judul Buku Asli.
Contoh :
Kalshoven, L.G.E. 1981. The Pests of Crops in Indonesia. Laan PA van der,
penerjemah. Jakarta (ID): Ichtiar Baru- van Hoeve. Terjemahan dari: De
Plagen van de Cultuurgewassen in Indonesie.
Crusing, B.E. 1991. Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan.
Edisi ke 3. Diterjemahkan oleh: Kosasi. Jakarta: R.Erlangga.
1.5 Bab atau bagian dari buku dengan
pengarang berbeda-beda dan disertai editor
Format :
Pengarang artikel. Tahun. Judul artikel (dicetak miring). Di dalam: Nama
editor, kata “editor”. Judul Buku (dicetak miring). Ed ke-n untuk edisi ke-2
dst.). Kota Terbit: Nama penerbit. nomor halaman artikel.
Contoh :
Mondal, K.K. and Verma J.P. 2002. Biological control of cotton diseases.
Di dalam: Gnanamanickam SS, editor. Biological Control of Crop Diseases. New
York (US): Marcel Dekker. hlm 87-109.
Hedley, C. 1971. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R.
Diagnosis of Learning Difficultiesm. Pp135-156. New York: MGraw-Hill.
2. Surat kabar
Format :
Pengarang. Tahun bulan tanggal terbit. Judul. Nama surat kabar. Informasi
seksi (jika ada):nomor halaman awal dari artikel tsb (nomor kolom).
Contoh :
Maryoto, A. 2005 Maret 19. Kebijakan pertanian di tengah arus
perdagangan dunia. Kompas. Rubrik Opini:43 (kolom 1-9)
SUMBER :
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/06/contoh-daftar-pustaka-dari-internet.html#ixzz2lcYMgx00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar